Sabtu, 17 Maret 2012

Cerita Kisahku dan Dirinya #part 1

Aku bernama Oktavia Sanjana . aku menyukai seorang laki-laki yang bernama Muhammad Januar Fazri .
Entah sudah berapa lama aku menyukainya , tetapi yang pasti aku mencintai dan menyayanginya .
Wajahku pucat seketika saat aku tau dirimu telah mempunyai seorang kekasih .
Lemas , dadapun terasa sesak sulit untuk bernafas .
Bahkan ingin sekali membencimu namun hati ini tidak bisa .
Sakitt .. sungguh sakiit ..
Apa kamu pernah merasakan hal ini dihidupmu ??
Cobalah kamu ada di posisi ku . bagaimana rasa sakitt ini ?? coba kau rasakan ??!!
Menantimu adalah kebodohan bagiku .
Bahkan kamu merasa tak peduli akan perasaanku .
Tolonglah mengerti bagaimana perasaanku ini ..
Aku ingin selalu bersamamu  .
Mungkin tak setiap hari aku bertemu dirimu namun aku tahu ini semua akan berakhir bahagia .
Ternyata dugaanku benar ..
Betapa senangnya hati ini saat aku tahu bahwa kamupun menyukaiku .
Kau berpura-pura cuek dengan perasaanku selama ini namun tak ku sangka kau punya rasa yang sama .
Mungkin umurku belum seberapa dewasa kalau membahas soal cinta .
Tappi aku tahu bahwa dia mencintaiku .
Dari tatapan matamu ke diriku . dari sikapmu yang selalu memperhatikanku .
Dengan amat senang aku menghapus air mata ini .
Dia juga tak menyukaiku apabila aku sedang menangis .
Dia suka aku saat aku marah , jutek , bawel , menurutnya saat seperti itu aku terlihat lucu .
Sungguh aneh ya dirimu .
Meskipun begitu aku tetap ingin menangis , walau itu menangis bahagia karna kamu . :’)
Keceriaan itu muncul lagi diwajahku . sungguh senangnya dirinya melihatku tersenyum .
Selama bersamanya tak ada lagi tangisan di.hari-hariku .  itulah yang kuinginkan .
Disaat yang paling aku tunggu-tunggu kau lupakanku begitu saja .
Iyah . tepat dihari ulang tahunku .
Disitulah aku menangis lagi . sungguh sakit kau tak ada dihari yang kunanti-nanti sekian lama . bahkan kau sama sekali tidak mengucapkan selamat untukku .
Kemanakah dirimu ??
Aku merindukanmu . sangat rindu kamu .
Tapi air mataku telah dia bayar dengan kejutan yang sungguh di luar dugaanku .
Aku salah menilaimu bahwa kamu lupa dengan hari ulang tahunku ini .
Sungguh salah diriku .
Kamu kerumahku , mengunjungiku saat malam hari .
Saat itu suasananya sangat gelap . iyah gimana enggak gelapp . lagi mati lampu .
Tapi itu bukan gelap karena mati lampu , ternyata itu kerjaan dirimu .
Saat gelap seperti itu , pintu rumahku ada yang mengetuk . saat kubuka pintu itu …
Wwwaaaaaaaaaawwwwwwww . sungguh terkejut !!lampu menyala dan saat aku lihat orang didepanku . itulah kamu .
Kamu yang berdiri dihadapanku . membawa kue yang mungil beserta lilin kecil yang menerangi kue itu . #juga yang menerangi dan menghangatkan hatiku .
Dia bernyanyi untukku . dan mengucap kalimat “ AKU MENYAYANGIMU . MENCINTAIMU . SELAMAT ULANG TAHUN “ J
Air mataku mengalir begitu saja . padahal air mataku itu sama sekali tak ku inginkan disaat-saat seperti ini ,
Namun , air mata ini jatuh bukan karena aku sedih atau tersakiti . tetapi aku menangis karena bahagia yang kau buat untukku .
Dengan tersenyum aku menjawab“ AKUPUN BEGITU , MENYAYANGIMU . MENCINTAIMU . TERIMA KASIH” J
DIA juga membuatkan aku sebuat puisi .  yang berjudul OKTOBER ITU BULANMUJ
SELAMAT ULANG TAHUN PACARKU. J
Oktober .
Itulah bulan yang selalu kau tunggu ,
Dan yang kau harap hari itu adalah hari yang paling bahagia .
Aku harap , aku berhasil membuat hari ini bahagia .
Bahagiakah dirimu pacarku ??

                Oktober .
                Aku ingin kau slalu mengingat ini .
                Walau kita tidak lagi bersama .
                Walau waktu telah memisahkan kita tak lagi bersama .

Entah mengapa . aku juga suka bulan oktober .
Bulan dimana kita bersatu .
Bulan yang membuat kamu selalu tersenyum .

Oktober ..
Aku menyukaimu .
Tapii aku lebih menyukai kekasihku .
Aku ingin kau selalu bahagia .
Itulah harapanku .

OKTOBER itu bulanmu.
Bulan dimana kau tertawa dengan hati gembira .
Ku ingin kau selalu mengingat semua kenangan kita .
Aku menyayangimu . bahkan mencintaimu lebih dari diriku sendiri .

Saat aku membaca rangkaian puisi yang telah dia buat .
Hati ini terasa bergetar .
Aku tersenyum sampai akhirnya aku menangis karna bait yang terakhir .
Aku tak ingin kau berbicara seperti itu karena aku takut kehilanganmu . sungguh takut . L


Selama berbulan-bulan aku bersamamu .
Jarang sekali aku meneteskan air mata dipipiku .
Yang ada hanyalah tawa . dan canda .
Sekali lagu aku takut ini semua berakhir . dan harus kehilanganmu .
Janganlah kau meninggalkanku dengan alas an apapun . kecuali takdir-Nya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar